Penyusunan Business Plan dan Studi Kelayakan Usaha

Menerima penyusunan Business Plan ( Rencana Usaha) dan Studi Kelayakan bagi perusahaan / bisnis yang direncanakan akan dibangun. Berikut adalah komponen yang akan disusun dalam Business Plan mauapun Studi Kelayakan Usaha: -Marketing Analysis, including data pasar, dan konsumen, serta peluang - Operational, tadi including pelaksanaan, running operational, tinjauan kurikulum, dsb - SDM, alokasi karyawan, penggajian, dan pembuatan job desc, - Financial projection, pembuatan pro forma statement, NPV, dan IRR Untuk pembuatan business plan dan studi kelayakan usaha, kami menggunakan beberapa indikator berikut : 1. Porter 5 - Forces Analysis Yang terdiri dari Kekuatan Pesaing, Kekuatan Konsumen, Kekuatan Pesaing Masuk, Keuatan Distributor, Kekutan Produk Substitusi 2. Rasio Likuiditas Perusahaan Rasio ini akan menjelaskan kemampuan perusahaan dalam menjaga kecukupan kas dan aktiva perusahaan terhadap aktiva. Rasio ini Terdiri dari Current Asset Ratio dan Acid Ratio 3. Rasio Profitabilitas Kemampuan menciptakan keuntungan berdasarkan pemanfaatan aktiva tetap dan melakukan penjualan. Rasio ini terdiri dari Profit Margin Ratio dan Return of Asset 4. Rasio Turn Over Rasion ini menjelaskan kemampuan perusahaan dalam memanfaatkan aktiva atau kewajiban untuk menghasilkan penjualan. Rasion ini terdiri dari Acc. Receiveable Ratio, Days of Receivable Ratio, Payable Turn Over, Days of Payabale, dan TATO dalam pembuatan business plan dan studi kelayakan usaha, kami menggunakan : 1. Net Present Value 2. Internal Rate of Return 3. Discounted Payback period Selain itu, bagi anda yang belum mendirikan perusahaan namun sudah memiliki ide dan modal ( baik dari investor maupun dana pribadi) , dapat kami susunkan sebuah draft studi kelayakan yang secara garis besar akan mencakup poin-poin berikut : - Company Profile ( Background, visi & misi, produk yang ditawarkan, fasilitas dan lokasi) - Analisis Industri ( Market overview dan Evaluasi pendirian perusahaan) - Rencana Pembangunan dan Operasional ( Tahapan dan timline kegiatan pendirian usaha) - Marketing Program ( Target pasar, positioning perusahaan, strategi produk-harga-promosi) - Kepegawaian dan Organisasi ( struktur organisasi, job description, dan kepegawaian) - Financial Budgeting & Operational ( kebutuhan dana investasi, rencana pembiayaan, data dan fasilitas perusahaan, asumsi pendapatan operasional, proyeksi laba rugi dan arus kas, dan indikator kelayakan investasi) Dalam melakukan pembuatan business plan dan studi kelayakan usaha, data yang kami butuhkan adalah : 1. Laporan Laba / Rugi 2. Neraca Keuangan 3. Balance Sheet 4. Trial Balance Sedangkan untuk perusahaan yang belum didirikan, berikut adalah beberapa hal yang kami butuhkan untuk penyusunan business plan dan studi kelayakan: 1. Wawancara Mendalam dengan calon pemilik usaha 2. Brainstorming 3. Diskusi secara intensif hingga didapatkan model usaha yang sesuai